Mungkin salah satu bentuk hard choice adalah pilihan untuk memandang hidup sebagai perjalanan yang menghujam kita dengan pertanyaan: apakah kamu mampu menerima ketetapan Tuhan ini dengan senyuman?
"Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah atau di-transfer dari satu bentuk ke bentuk lainnya." ⸺Hukum Kekekalan Energi
Tidurnya jangan malam-malam, supaya di dekat mata tak banyak kerutan. Tidurnya jangan terlalu larut, supaya esok bisa bangun pagi lalu segera berlari lagi.
Katanya, realita tidak peduli-peduli amat dengan apa yang aku pikirkan. Justru, kalau aku ubah pemikiranku, realita mungkin saja akan sedikit memihak. Iya, kan? Ia tidak peduli, tetapi ia melihat pada kepercayadirian, keberhasilan, dan kemenangan ketenangan kecil-kecil lainnya yang menghanyutkan. 😉
Kenapa harus capek-capek mengeluh? Kalau Tuhan saja akan memberikan yang paling indah pada waktunya. Kenapa harus capek-capek mengeluh? Kalau ini saja bahkan bukan garis finish -nya. Kenapa harus capek-capek mengeluh? Bukankah hanya akan malu pada Ia yang Maha Kuasa?
Someone told me to win this life with a smile. Someone else told me to win the things that I love and never surrender in life. And I think to win this life, I need to conquer—and not only running away in madness—all the things that I face so that I can peacefully live in a winning love.
Tak perlu risaukan kecurangan di kiri kanan, Tuhan pasti kan bereskan dalam garis-Nya. Aku hanya perlu percaya. Dan tak meracau . Berusaha sebaik-baiknya tuk berada di jalan-Nya. Dan sisanya aku hanya perlu percaya. Aku hanya perlu percaya. Maha Besar Ia yang kan menyelamatkanku bahkan tanpa sempat aku meminta.