Belajar Bahasa Asing (Inggris)? Siapa Takut!

Namaste, everyone!

Di zaman modern ini, sudah lazim bagi kita untuk mendengar, membaca, bahkan turut menggunakan bahasa asing dalam kehidupan. Tentu saja sebagai bahasa universal atau bahasanya orang sedunia, yang paling sering kita temui adalah bahasa Inggris. Mulai dari yang versi literally Jaksel sampai yang versi ilmiah. (Shout out to temen-temen di bangku perkuliahan! 😂)

Selain itu masih ada banyak lagi sih bahasa asing yang kita temukan sehari-hari, terutama di beberapa tahun belakangan ini. Hal ini juga didukung oleh perkembangan teknologi dan media sosial yang begitu pesat.

Kalau dilihat dari lagu-lagu nih, sudah banyak lagu berbahasa Indonesia yang liriknya dicampur bahasa asing juga, misalnya bahasa Inggris. Kebiasaan ini memang sudah dilakukan sejak lama oleh para musisi, tetapi beberapa tahun belakangan ini perkembangannya semakin luas di kancah para musisi.

Belum lagi kalau sudah merambah K-pop (hai ami! hahaha), J-pop, anime (hello yeagerist!), drakor… wah wah wah, sudah gak ada bahasa Indonesianya sama sekali malah, full bahasa asing. Tapi kok bisa sih kita mengikutinya? Bisa nyanyi-nyanyi sambal mandi, bisa jawab-jawabin juga kalo ada temen yang ngomong “annyeonghasaeyo”, dan lain sebagainya.

Well, itu karena kita ini sering “terpapar” semua bahasa asing tersebut. Kita mendengarkan lagunya, menonton animasinya, dramanya, filmnya, bahkan samyangnya aja kita beli juga tuh di Indomaret, Alfamart. Padahal kan di bungkusnya bertuliskan aksara Hangeul hahahah. Begitu banyaknya jalur dan akses paparan bahasa-bahasa asing tadi kepada kita, inilah yang menyebabkan kita juga bisa mengikuti perkembangannya guys.

Menurut Dale’s Cone of Experience yang ditemukan oleh Edgar Dale, informasi atau pengetahuan akan secara efektif kita tangkap jika penyampaiannya menggunakan media yang dapat kita lihat, dengarkan, dan tirukan (tutorial). Nah, lengkap sudah tuh, jalurnya (lagu, anime, drama, film) oke, lalu aksesnya (internet, media sosial) juga semakin oke. Sehingga kemungkinan kita untuk bisa mengerti atau bahkan menggunakan (walaupun dikit-dikit ya ney) bahasa asing tersebut semakin tinggi juga.

Sekarang, kita bahas mengenai mempelajari bahasa tersebut atau “belajar bahasa asing”, sebagai contoh di sini kita gunakan bahasa Inggris ya guys. Kalau di zaman dulu, saat saya SMP sekitar tahun 2011, saat itu belajar bahasa Inggris masih zamannya menggunakan kamus yang tebel itu guys hahahah. Oleh Bapak/Ibu guru diajari supaya setiap harinya menambah kosa kata (vocabulary) baru. Ditambah mendengarkan lagu-lagu western termasuk lagunya Westlife juga (azek) dulu, tapi belum sebanyak dan se-terjangkau saat ini aksesnya. Pertama-tama kita akan bahas dulu mengenai apa pentingnya belajar bahasa asing ini bagi kita semua.

So, apa sih pentingnya bagi kita untuk belajar bahasa asing (Inggris)?

Mari kita bedah lebih dalam lagi, c’mon (dibaca: kemon hahaha).

  • Tujuan utama dari belajar bahasa adalah untuk berkomunikasi. Berkomunikasi ialah menerima dan menyampaikan pesan atau informasi. Mungkin dalam keseharian kita gak sering-sering banget yah ngobrol sama bule (foreigners), bahkan jarang sekali mungkin. Akan tetapi, pertukaran informasi ini gak hanya sebatas itu doang sob (azek). Di dunia perkuliahan, bahasa Inggris ini digunakan untuk mengakses ilmu dari jurnal-jurnal ilmiah luar negeri (atau dalam negeri juga ada) yang dipublikasikan dalam bahasa Inggris. Tapi aku gak kuliah kak! Oke, misalkan kerja di pabrik, pakai mesin-mesin dan sebagainya yang buatan luar negeri, tombol-tombol, tanda peringatan, sampai ke buku manualnya pasti ada bahasa Inggrisnya juga dong. Apalagi kalau bisa berbahasa Inggris dan berkomunikasi dengan baik, bisa dipromosikan dan mendapat jabatan yang lebih tinggi. The world is all about communication
    Atau masih kurang nih? Okey, dalam kehidupan sehari-hari saja ya… coba deh, device yang kamu gunakan saat ini untuk membaca tulisan di blog ini saja pasti ada bahasa Inggrisnya, selain itu di TV, kulkas, kipas angin, laptop (laptop ini 90% berbahasa Inggris), atau bahkan komputer di warnet, pasti ada bahasa Inggrisnya.
    Atau ada lagi nih alasannya? Sudah berumur, sudah punya momongan? Ya justru itu, ilmunya bisa diajarkan ke putra-putrinya. So, ayok atuh, belajar bahasa Inggris!

  • Bahasa dalam bidang akademis. Peran bahasa, termasuk bahasa asing (Inggris), dalam bidang akademis sangatlah besar. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahasa kita pelajari untuk berkomunikasi. Komunikasi dalam bidang akademis adalah hal utama, karena di dalamnya kita belajar untuk mendapatkan ilmu yang kita butuhkan. Di jenjang sekolah dasar (SD), siswa perlu terpapar bahasa Inggris dan mempelajari bahasa Inggris dasar untuk bekal saat SMP. Oleh karena itu, bahasa Inggris anak menjadi penting. 
    Kemudian setelah beranjak SMP, siswa perlu mempelajari struktur tata bahasa dalam bahasa Inggris atau yang biasa disebut grammar sehingga anak tidak hanya dapat membaca/menerima informasi saja, tetapi juga dapat berbicara menggunakan bahasa Inggris dengan baik. Lalu saat di bangku SMA, siswa juga mempelajari grammar tetapi dalam bentuk yang lebih tinggi atau advance
    Setelah itu, di masa perkuliahan, seorang siswa super (baca: mahasiswa hahaha) akan menggunakan kemampuan yang didapatnya selama sekolah untuk mencari informasi melalui jurnal, web site, buku, dan segala literatur berbahasa Inggris. Selain itu, mahasiswa juga bisa mengikuti konferensi, seminar, workshop, pelatihan, volunteerism, dan kegiatan sejenisnya yang diadakan antar bangsa. Keren kan? Makanya hayukk belajar kita.

Oke, setelah mempelajari betapa pentingnya belajar bahasa Inggris bagi kita, kita akan move on to the tips! Yay.

So, apa saja nih tips yang dapat mempermudah kita dalam belajar bahasa Inggris? Here we go.

  • Belajar melalui guru/tutor. Yang satu ini berarti sudah diniatkan dari dalam hati dan pelaksanaannya pun terstruktur, memiliki tujuan dan target yang jelas. Jadi tunggu apa lagi, please find your tutor immediately hehee. Eits, tapi ini kan masa pandemi, katanya suruh stay at home?? Well well, betul sekali ferina. Justru karena ini masa pandemi, kita punya waktu lebih untuk belajar hal yang kita ingin ketahui dan kita sukai. Dan jangan khawatir karena banyak sekali inovasi yang hadir di masa pandemi ini. Kalau sebelumnya kita sudah terbiasa dengan bimbel online, saat ini kita juga akan mulai terbiasa dengan kursus bahasa Inggris online
    Salah satu tempat kursus online yang patut dicoba adalah Lister. Di Lister ada banyak sekali pilihan program kursus, mulai dari bahasa Inggris anak, persiapan TOEFL, persiapan IELTS, bahasa Inggris untuk karyawan, academic writing, speaking, dan sebagainya lansung saja cek di websitenya lister.co.id yak, also ikuti Instagram mereka di @lister.co.id karena mereka juga rajin bagi-bagi informasi tentang beasiswa. Ajib uy! 

  • Paparkan dirimu kepada lebih banyak hal berbau bahasa Inggris. Seperti yang sudah disebutkan di atas juga, hal-hal kecil dalam keseharian kita akan mengajarkan sesuatu yang besar kepada kit ajika kita melakukannya dengan tekun. Rajin-rajin mendengarkan lagu, membaca buku/web site/sosmed, menonton film (coba tanpa subtitle yah), dan semua yang berbahasa Inggris. Coba follow instagram WHO, TED, UNICEF, dan semacamnya guys supaya selain bisa belajar bahasa Inggris, kalian juga akan menambah wawasan kalian. 

  • Setting device/HP/laptop kamu dengan bahasa Inggris. Ini adalah tips yang diajarkan oleh guru bahasa Inggris di SMA dan kampus saya saat semester 1. Karena saat ini yang selalu kita pegang dan kita baca setiap hari adalah HP, maka kita akan lebih mudah terbiasa dengan bahasa Inggris yang disetting di HP kita. 

  • Terus tambah kosa katamu, and do it now! Jangan nanti-nanti lagi, go go improve yourself, improve your skills, and be the best of you.

Comments

Popular posts from this blog

Notes: HomeCha

Mengapa peretasan akun WhatsApp berbahaya?

Tips agar Tetap Aman saat Bekerja di Luar Ruangan (Outdoor)